Melakukan aktivitas bersama dan akrab merupakan ciri dalam persahabatan. Kemampuan menjalin persahabatan sangat penting dalam membentuk pribadi yang sehat dan sejahtera secara psikologis. Kemampuan ini dipengaruhi oleh kualitas hubungan antara orang tua-anak, yang tercermin dalam attachment.Penelitian ini bertujuan untuk mengukur hubungan antara persahabatan dengan attachment orang tua-anak dan jenis kelamin. Ada tiga variabel yang digunakan yaitu persahabatan sebagai variabel bergantung, serta attachment orang tua-anak dan jenis kelamin sebagai variabel bebas. Penelitian dilakukan terhadap 60 mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Lampung yang terdiri dari 30 orang mahasiswa laki-laki dan 30 orang mahasiswa perempuan. Data yang diperoleh dianalisa dengan menggunakan regresi berganda.Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak cukup bukti akan adanya hubungan antara persahabatan dengan attachment orang tua-anak dan jenis kelamin. Demikian juga pengujian antara persahabatan dengan variabel bebas secara terpisah, menunjukkan tidak cukupnya bukti adanya hubungan tersebut. Perubahan dalam kualitas attachment tidak dapat memprediksikan kemampuan dalam menjalin persahabatan. Kemampuan persahabatan antara laki-laki dan perempuan juga relative sama.
CITATION STYLE
Probini, R. (2019). PERSAHABATAN DITINJAU DARI ATTACHMENT ORANG TUA – ANAK & JENIS KELAMIN. Al-Qalb : Jurnal Psikologi Islam, 10(1), 12–19. https://doi.org/10.15548/alqalb.v10i1.825
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.