Situasi pandemi yang di akibatkan oleh corona virus Disease (covid 19), sungguh telah membuat dampak ekonomi dan kesehatan secara luas lebih nyata di dunia dan juga di rasakan di indonesia, ekonomi merupakan peranan penting dalam menjaga kesehatan masyarakt di situsi seperti ini, utamanya dalam pertumbuhan anak supaya gizi anak tetap terpenuhi, Stunting adalah suatu keadaan dimana tinggi badan anak yang terlalu rendah. Kondisi ini umumnya terjadi karena kebutuhan nutrisi yang tidak terpenuhi sejak bayi, bahkan sejak dalam kandungan. Tujuan dalam penelitian ini adalah Untuk menganalisis factor ekonomi, pengetahuan ibu tentang nutrisi, dan dukungan Suami dengan kejadian stunting Pada Masa Pandemi Covid 19. Desain dalam penelitian ini adalah menggunakan desain studi analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional. Sample yang digunakan 45 responden ibu dengan anak stunting kabupaten probolinggo dan memenuhi kriteria inklusi yang diambil dengan cara Simple Random Sampling. Instrumen penelitian menggunakan lembar kuisioner. Hasil penelitian dengan menggunakan SPSS dengan uji statistik “spearman rank” didapatkan nilai signifikan Hasil uji statistik didapatkan variable bahwa r tingkat ekonomi 0,019, nilai r pengetahuan ibu 0,069, r Dukungan Suami 0,069 dengan tingkat signifikan 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh tingkat ekonomi, pengetahuan ibu tentang nutisi dan Dukungan Suami dengan kejadian stunting di kabupaten probolinggo, namun demikian dari ke tiga factor tersebut, factor yang paling dominan mempengaruhi adalah factor ekonomi terhadap kejadian stunting di era pandemic Covid 19.
CITATION STYLE
Sunanto, & Hamim, N. (2022). FAKTOR PENENTU STUNTING PADA ANAK DI ERA PANDEMI COVID 19. Judika (Jurnal Nusantara Medika), 6(1), 1–12. https://doi.org/10.29407/judika.v6i1.17790
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.