Merokok masih menjadi masalah kesehatan dunia. Merokok adalah kebiasaan umum yang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari dan komprehensif di masyarakat. Kebiasaan ini dapat menyebabkan penumpukan plak gigi. Kebaruan penelitian ini karena peneliti menganalisis korelasi indeks OHI-S dengan kebiasaan merokok pada pengemudi ojek online. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis korelasi indeks OHI-S dengan kebiasaan merokok pada pengemudi ojek online di Kelurahan Sei Putih Tengah, Kecamatan Petisah, Kota Medan. Jenis penelitian ini korelasi deskriptif Cross Sectional. Penelitian ini menggunakan sampel pengemudi ojek online yang berada di Kecamatan Sei Putih Tengah, Petisah, Kota Medan, berjumlah 30 orang. Pengumpulan data validasi menggunakan kuesioner untuk mengetahui kebiasaan merokok dan pemeriksaan OHI-S menggunakan indeks dari Green dan Vermillion, yaitu Oral Hygiene Index Simplified. Data dianalisis menggunakan uji Chi Square. Hasilnya, indeks OHI-S sampel terbesar adalah 20 orang (55,6%), dan hanya 16 orang (44,4%). Tingkat merokok tertinggi adalah sedang pada 14 orang (38,9%), berat pada 12 orang (33,3%), dan ringan hanya 10 orang (27,8%). Disimpulkan didapat korelasi yang signifikan dari indeks OHI-S dengan kebiasaan merokok pengemudi ojek online di Sei Putih Tengah Kecamatan Petisah.
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.
CITATION STYLE
Erawati, S., Tarigan, S., & Nababan, M. D. I. (2023). HUBUNGAN INDEKS OHI-S DENGAN KEBIASAAN MEROKOK PADA PENGENDARA OJEK ONLINE DI KELURAHAN SEI PUTIH TENGAH KECAMATAN PETISAH KOTA MEDAN. Jambura Journal of Health Sciences and Research, 5(2), 641–650. https://doi.org/10.35971/jjhsr.v5i2.17418