Artikel ini bertujuan untuk menganalisis penerapan kegiatan pentas seni sebagai implementasi pembelajaran IPS untuk anak usia dini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus yang memungkinkan untuk mengamati dan menganalisis, dan menggambarkan pentas peni sebagai implementasi pembelajaran IPS untuk anak usia ini. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelompok B dan guru. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dengan guru, serta analisis dokumen terkait program pengambangan social emosional di sekolah. Hasil pada penerapan pembelajaran melalui kegiatan pentas seni yang diselenggarakan setiap satu semester sekali di RA Persis 56 dalam konteks perkembangan social emosional anak usia dini menunjukan adanya perubahan perilaku pada masing-masing anak. Guru di RA Persis 56 memberikan berbagai stimulasi dalam mencapai perkembangan social emosional anak melalui kegiatan pentas seni. Dengan adanya pentas seni di RA Persis 56, diharapkan anak-anak dapat merasa lebih percaya diri dalam mengekspresikan diri, dan juga dapat belajar untuk bersosialisasi dengan baik dengan orang lain.
CITATION STYLE
Masum Aprily, N., Salsabila Surya, K., & Nurjanah, W. (2023). Pentas Seni sebagai Implementasi Pembelajaran IPS untuk Anak Usia Dini. Murhum : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(2), 709–717. https://doi.org/10.37985/murhum.v4i2.205
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.