Penelitian ini mengangkat permasalahan apa sajakah bentuk-bentuk kesalahan penggunaan bahasa Indonesia yang terdapat dalam surat dinas yang dikeluarkan oleh Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Samarinda dan faktor-faktor penyebab terjadinya kesalahan penggunaan bahasa dalam surat resmi. Bentuk kesalahan dikaji melalui penggunaan ejaan bahasa Indonesia berdasarkan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia dan Kosa Kata Baku (KBBI). Selanjutnya, subjek materi penelitian ini berupa surat resmi yang dikeluarkan oleh Jurusan akuntansi sebanyak 147 surat resmi. Data yang diteliti yaitu kesalahan penggunaan bahasa Indonesia pada surat resmi jurusan Akuntansi. Selanjutnya, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bahasa yang digunakan pada surat resmi Jurusan Akuntansi. Penelitian kualitatif deskriptif ini mengambil data berupa surat yang diterbitkan selama tahun 2021. Berdasarkan analisis dapat disimpulkan bahwa masih ditemukan bentuk-bentuk kesalahan yang meliputi: (1) Penggunaan Huruf Kapital, (2) Penggunaan Huruf Miring dan Tebal, (3) Penulisan Singkatan dan Akronim, (4) Penulisan Kata atau Gabungan Kata, (5) Penggunaan Afiksasi (Imbuhan), dan (7) Penggunaan Pungtuasi (Tanda Baca). Adapun faktor penyebab kesalahan bahasa, antara lain: (1) Mengopi Surat Sebelumnya, (2) Tidak Mengetahui dan Memahami, (3) Kurang teliti, dan (4) Kurang Peduli terhadap pemakaian bahasa Indonesia
CITATION STYLE
Permana, D., Tjetje, N. F., & Fitriana, R. (2023). Analisis Kesalahan Penggunaan Bahasa Indonesia dalam Surat Resmi Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Samarinda. Jurnal EKSIS, 19(1), 81–98. https://doi.org/10.46964/eksis.v19i01.393
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.