Angka kejadian anemia pada ibu hamil di Indonesia pada tahun 2019 mengalami peningkatan signifikan dari tahun 2015. Salah satu penyebab anemia adalah kondisi kekurangan gizi pada ibu hamil dan sebelum hamil yang berdampak pada berat bayi lahir rendah bahkan bisa menyebabkan bayi lahir cacat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara status gizi dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Sewon II Tahun 2023.Penelitian ini termasuk penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu hamil trimester I yaitu sebanyak 54 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik consecutive sampling. Pengumpulan data menggunakan data yang diambil dari rekam medis. Data dianalisis menggunakan uji chi square dengan taraf signifikasi ? = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden (88,90%) berusia 20-35 tahun dan sebagian besar responden bekerja (55,60%), serta sebagian besar responden (53,70%) tamatan SMA. Hasil analisis chi square didapatkan hasil bahwa tidak ada hubungan antara status gizi dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Sewon II (OR = 0,55 ; CI 95% = 0,112 – 2,765 ; p value = 0,687). Dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan antara status gizi dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Sewon II. Kata Kunci : Anemia, Status Gizi, Ibu Hamil
CITATION STYLE
Hasanah, M. M., Azka, A., & Margiyati, M. (2023). Hubungan Status Gizi dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil di Puskesmas Sewon II Tahun 2023. Jurnal Ilmu Kebidanan, 10(1), 39–45. https://doi.org/10.48092/jik.v10i1.225
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.