Nyeri muskuloskeletal menjadi masalah kesehatan utama yang menyerang para petani maupun profesi lainnya akibat beban fisik dan durasi kerja yang tinggi. Dengan keterbatasan modalitas terapi saat ini, Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation (TENS) dapat menjadi terapi fisik yang potensial. Systematic review ini bertujuan untuk mengkaji efikasi TENS pada nyeri muskuloskeletal dengan penyebab non-spesifik di dua lokasi tubuh tersering, yaitu punggung dan lutut berdasarkan hasil Visual Analogue Scale (VAS). Pencarian studi Randomized Controlled Trial (RCT) dilakukan dengan menggunakan standardisasi Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analyses (PRISMA). Dari 1734 studi, diperoleh 16 studi RCT yang menilai efikasi TENS ditinjau dari nilai VAS dengan rincian 8 studi (181 pasien) pada regio lutut dan 8 studi (278 pasien) pada regio punggung. Rata-rata penurunan VAS pada regio lutut sebesar 46,50% dan regio punggung sebesar 49,81%. Penggunaan terapi TENS selama 30 menit dengan frekuensi rendah (<50 Hz) ataupun tinggi (>50 Hz) sudah dapat memberikan repons terapi. Lamanya durasi, tingginya frekuensi terapi, dan penggunaan TENS dalam bentuk kombinasi tidak sejalan dengan efikasi TENS. TENS memberikan efikasi yang baik terhadap nyeri punggung dan lutut dan memiliki keunggulan karena sifatnya yang portabel, mudah digunakan, dan murah.
CITATION STYLE
Mahardani, P. N. T. Y., Kesumaputri, K. D. K., Wijaya, V. K., & Wati, D. K. (2022). Efikasi TENS untuk Mengatasi Nyeri Punggung dan Lutut dengan Penyebab Non-Spesifik: Kajian Sistematik. Jurnal Kedokteran Meditek, 28(2), 215–226. https://doi.org/10.36452/jkdoktmeditek.v28i2.2334
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.