Stabilitas ekonomi yang tidak merata menyebabkan sebagian dari penduduk yang keterbatasan ekonomi menjadi semakin miskin karena tingginya kebutuhan hidup yang harus dipenuhi. Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) adalah basis ekonomi bangsa yang dapat menjadi alternative pilihan guna mengangkat perekonomian negara dari keterpurukan. Penelitian ini hanya menggunakan empat variabel, yaitu variabel bebas pendidikan (X1), pelatihan (X2), modal (X3) dan teknologi (X4), dan variabel terikat ketahanan ekonomi masyarakat (Y). Populasi yang digunakan dalam penelitian adalah para entrepreneur (pemilik atau manajer) UKM yang tersebar di Kabupaten Labuhanbatu Selatan yang berjumlah 50 responden. Sampel yang dipilih menggunakan purposive sampling untuk memperoleh data primer dalam penelitian ini yaitu kuesioner dan analisis regresi berganda. Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik beberapa kesimpulan untuk menjawab rumusan masalah yakni pendidikan tidak berpengaruh terhadap ketahanan ekonomi masyarakat. Pelatihan berpengaruh terhadap ketahanan ekonomi masyarakat. Modal tidak serta merta berpengaruh terhadap ketahanan ekonomi masyarakat. Terakhir, teknologi menjadi variabel paling dominan berpengaruh terhadap ketahanan ekonomi masyarakat.
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.
CITATION STYLE
Nasution, A. P., & Pristiyono, P. (2019). ANTISIPASI KETAHANAN EKONOMI KELUARGA DI KABUPATEN LABUHANBATU SELATAN. ECOBISMA (JURNAL EKONOMI, BISNIS DAN MANAJEMEN), 6(1), 90–97. https://doi.org/10.36987/ecobi.v6i1.44