Abstrak---Telah dilakukan audit energi pada salah satu Industri Tekstil yang menggunakan Sistem Uap sebagailangkah awal penelitian potensi penghematan energi di Kawasan Industri. Sistem uap terdiri dari boiler dandistribusi uap sampai ke pengguna akhir. Uap dihasilkan oleh tiga unit boiler, masing-masing berkapasitas 4ton/jam, yang digunakan untuk proses pembuatan benang dan kain pada proses Dyeing dan Weaving. Setelahdilakukan audit dan analisis, terdapat beberapa potensi penghematan energi dengan nilai total Rp 888.000.000,-/tahun atau setara dengan 230.000 Nm3 bahan bakar per tahun. Potensi penghematan konsumsi bahan bakar yangakan diperoleh dengan menurunkan jumlah blowdown (blowdown rate) dari 10% menjadi 5% adalah sebesar84.375 Nm3/tahun atau setara dengan Rp 324.000.000,-/tahun. Potensi penghematan konsumsi bahan bakar yangakan diperoleh dengan memasang instalasi blowdown fash tank sebesar 53.125 Nm3 per tahun atau setara denganRp 204.000.000,-/tahun. Potensi penghematan bahan bakar yang akan diperoleh dengan memasang instalasiekonomiser sebesar 93.000 Nm3 per tahun atau setara dengan Rp 360.000.000,-/tahun. Total biaya investasiimplementasi penghematan adalah Rp 90.000.000,-dengan payback period 2 bulan. Disamping itu masih terdapatpotensi penghematan energi lainnya, yaitu dengan melakukan; (i) program pemeliharaan steam traps, (ii) programpemeliharaan mengatasi steam leaks, dan (iii) program pemeliharaan dan perbaikan isolasi pipa distribusi uap danfeedwater tank.
CITATION STYLE
Firdausi, M., & Komarudin, K. (2018). Peluang Penghematan Energi pada Sistem Uap di Industri Tekstil. Sainstech: Jurnal Penelitian Dan Pengkajian Sains Dan Teknologi, 25(2). https://doi.org/10.37277/stch.v25i2.103
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.