PENGARUH PARAMETER CUACA TERHADAP PROSES EVAPORASI PADA INTERVAL WAKTU YANG BERBEDA

  • Wati T
  • Pawitan H
  • Sopaheluwakan A
N/ACitations
Citations of this article
99Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Evaluasi perbandingan, analisis korelasi dan regresi antara evaporasi panci dengan parameter cuaca dilakukan pada interval waktu harian, dasarian dan bulanan untuk mempelajari ketergantungan evaporasi panci terhadap parameter cuaca dan untuk menduga evaporasi panci menggunakan parameter cuaca di stasiun Darmaga Bogor, Semarang dan Karangploso. Variasi lima faktor utama yang mengendalikan proses evaporasi antara lain radiasi matahari (lama penyinaran), defisit tekanan uap air, kelembaban relative, kecepatan angin dan suhu udara telah dibandingkan dengan variasi evaporasi panci pada interval waktu harian, dasarian dan bulanan. Defisit tekanan uap air memiliki pengaruh dominan dengan evaporasi panci pada semua interval waktu di Darmaga dan Semarang, sedangkan di Karangploso pada interval waktu harian dan dasarian. Kecepatan angin juga memiliki pengaruh dominan dengan evaporasi panci di Karangploso pada interval waktu dasarian dan bulanan. Pemodelan evaporasi panci menggunakan parameter cuaca yang dominan berpengaruh terhadap proses evaporasi menghasilkan persamaan model yang cukup baik dengan nilai R2 > 0,50, berdasarkan validasi data model dengan observasi memiliki. secara keseluruhan kesalahan hasil validasi antara data model dengan data pengamatan kurang dari 12%.. Tren evaporasi panci di Darmaga menunjukkan peningkatan dengan koefisien determinansi > 0.5, sedangkan di Semarang dan Karangploso secara statistik belum mengalami kecenderungan perubahan evaporasi. Comparative evaluation, correlation and regression analysis of pan evaporation with other meteorological variables at daily, 10-daily and monthly time-scales were conducted to learn the dependence of pan evaporation to other meteorological variables and to estimate pan evaporation using other meteorological variables at Darmaga Bogor station, Semarang and Karangploso. Five major factors that control evaporation were solar radiation (sunshine duration), vapor pressure deficit, relative humidity, wind speed and air temperature, which were compared at the different time-scales. Vapour pressure deficit had a good correlation with pan evaporation at all time-scales in Darmaga Bogor and Semarang, while in Karangploso at daily and 10-daily time-scale. Wind speed also had a good correlation with pan evaporation in Karangploso at 10-daily and monthly time-scale. The variable that has the best correlation with pan evaporation in each station was chosen as a predictor for estimating pan evaporation. The Result of Pan evaporation estimation using a meteorological variable that had the best correlation was good with R2 > 0,50, and the result of validation to observation data showed errors less than 12% for all time scales. Trends of pan evaporation in Darmaga Bogor showed increasing while in Semarang and Karangploso statistically not yet showed a trend change.

Cite

CITATION STYLE

APA

Wati, T., Pawitan, H., & Sopaheluwakan, A. (2015). PENGARUH PARAMETER CUACA TERHADAP PROSES EVAPORASI PADA INTERVAL WAKTU YANG BERBEDA. Jurnal Meteorologi Dan Geofisika, 16(3). https://doi.org/10.31172/jmg.v16i3.286

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free