Salah satu kemampuan yang dikembangkan dalam pembelajaran matematika adalah kemampuan pemecahan masalah. Siswa sudah mampu mengerjakan soal matematika tetapi belum cukup baik dalam menganalisis dan berpikir dengan maksimal. Maka dari itu Perlu dianalisis tentang epistemic cognition siswa dalam pemecahan masalah matematika ditinjau dari gaya kognitif. Penilitian ini bertujuan untuk menganalisis epistemic cognition siswa dalam pemecahan masalah matematika ditinjau dari gaya kognitif field independent dan field dependent Di SMKN 1 Kota Jambi. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Subyek penilitian terdiri dari 2 siswa dengan gaya kognitif field independent dan 2 siswa dengan gaya kognitif field dependent. Metode pengambilan data adalah tes dan wawancara. Instrumen dalam penelitian adalah peneliti sendiri dibantu dengan tes GEFT sebagai instrumen pemilihan calon subjek penelitian, tes kemampuan Pemecah masalah matematika pada materi peluang, dan pedoman wawancara. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis Miles dan Hubermen. Hasil penelitian menunjukan bahwa siswa dengan gaya kognitif field independent dominan rasional dalam pemecahan masalah matematika. Siswa dengan gaya kognitif field dependent rasional empiris dalam pemecahan masalah matematika. Faktor kesulitan yang terjadi pada siswa yang berkemampuan tingkat rendah adalah siswa masih kesulitan dalam merancang model penyelesaiannya dan menyelesaikan masalah
CITATION STYLE
Anggrayni, D., Haryanto, H., & Syaiful, S. (2021). Analisis Epistemic Cognition Siswa dalam Pemecahan Masalah Matematika Ditinjau dari Gaya Kognitif Materi Teori Peluang. Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika, 5(1), 829–841. https://doi.org/10.31004/cendekia.v5i1.557
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.