Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh metode pembelajaran Problem Solving terhadap prestasi belajar matematika siswa pada materi pecahan di kelas V SD Negeri Palea. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif quasi eksperimen, dengan menerapkan Nonequivalent Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD Negeri Palea tahun ajaran 2021/2022 yang berjumlah 30 orang siswa yang terdiri dari 2 kelas yang sekaligus digunakan sebagai sampel dengan menggunakan teknik sampling jenuh. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes dan angket. Hasil penelitian ini diperoleh bahwa berdasarkan hasil analisis deskriptif nilai rata-rata pretest hasil belajar matematika siswa kelas eksperimen sebesar 34,66; nilai ra ta-rata postest hasil belajar matematika siswa kelas eksperimen sebesar 62,33. Nilai rata-rata pretest hasil belajar matematika siswa pada kelas kontrol sebesar 29,00; nilai rata-rata postest hasil belajar siswa pada kelas kontrol sebesar 45,33. Selain itu nilai rata-rata angket pada kelas eksperimen sebesar 53,53; nilai rata-rata angket pada kelas kontrol sebesar 48,66. Berdasarkan hasil uji statistik inferensial dengan menggunakan uji-t diperoleh nilai signifikan sebesar 0,000 < 0,05, yang berarti H0 ditolak dan H1 diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh metode pembelajaran Problem Solving terhadap prestasi belajar matematika siswa pada materi pecahan di kelas V SD Negeri Palea.
CITATION STYLE
Anwar, A., & Sutisna, S. (2022). Pengaruh Metode Pembelajaran Problem Solving Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa SD. Jurnal Akademik Pendidikan Matematika, 71–78. https://doi.org/10.55340/japm.v8i1.708
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.