PEMBELAJARAN SAINS SD UNTUK SISWA TUNANETRA DI SLB-A YAKETUNIS

  • Saputri A
  • Wangid M
N/ACitations
Citations of this article
38Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran sains SD di SLB-A Yaketunis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian etnografi kelas. Data dianalisis menggunakan analisis data Miles dan Huberman yaitu: reduksi, penyajian, dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran sains di SLB-A Yaketunis diawali dengan analisis kebutuhan siswa. Materi pembelajaran yang dapat diwujudkan dalam bentuk konkrit dan media pembelajaran tersedia atau dapat disediakan guru, maka indera perabaanlah yang dimaksimalkan oleh guru. Sedangkan materi pembelajaran yang tidak dapat diwujudkan dalam bentuk konkrit, hanya diampaikan dengan memanfaatkan komunikasi verbal yang bersifat kontekstual. Budaya kelas di dalam pembelajaran sains di SLB-A Yaketunis adalah menumbuhkan rasa ingin tahu siswa terhadap fenomena-fenomena yang ada di alam semesta, pemanfaatan indera perabaan, dan pendengaran siswa di dalam belajar sains. Budaya tersebut dikembangkan dan dimanfaatkan sepanjang pembelajaran sains agar siswa menguasai keterampilan proses sains dasar (observasi, klasifikasi, mengukur, komunikasi, prediksi, dan inferensi) untuk mempelajari fakta, konsep, prinsip, dan teori dalam mata pelajaran sains. Kata kunci: pembelajaran sains dan siswa tunanetra.

Cite

CITATION STYLE

APA

Saputri, A. E., & Wangid, M. N. (2013). PEMBELAJARAN SAINS SD UNTUK SISWA TUNANETRA DI SLB-A YAKETUNIS. Jurnal Prima Edukasia, 1(2), 124–134. https://doi.org/10.21831/jpe.v1i2.2630

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free