Gangguan beban lebih dapat terjadi pada jaringan distribusi yang berdampak pada pemadaman listrik konsumen. Tujuan studi ini adalah untuk menganalisis akibat pengaruh gangguan beban lebih terhadap overload shedding pada sebuah gardu induk. Pembebanan transformator gardu induk 150kV Sukolilo telah melebihi 50%, maka dari itu ketika salah satu transformator terjadi gangguan maka akan membuat pembebanan transformator yang lain meningkat. Penelitian dampak gangguan beban lebih terhadap Overload Shedding pada gardu induk 150kV Sukolilo ini menggunakan metode aliran daya dan kontingensi menggunakan ETAP 19.0. Terdapat 3 kondisi simulasi kontingensi yang dilakukan, yaitu 1 kondisi penghantar mengalami trip dan 2 kondisi transformator mengalami trip. Simulasi gangguan beban lebih yang terjadi pada kontingensi ke 1 hingga 3 mengakibatkan dampak pada sistem yang menyebabkan overload shedding harus bekerja. Pada kontingensi 1 dan 3 menyebabkan overload shedding tahap 1 bekerja sehingga memadamkan beban sebesar 18,7 MW, namun pada kontingensi ke 2 menyebakan hingga overload shedding tahap 2 memadamkan total beban sebesar 54,5 MW. Tahapan pelepasan beban pada gardu induk 150kV Sukolilo telah sesuai standar IEEE Std C37 106-2003 yaitu maksimal pelepasan beban pada tahap pertama yakni 10% setara 38,56 MW dan tahap kedua 15% setara 57 MW. Hasil simulasi overload shedding ini dapat mengurangi resiko pemadaman yang bekelanjutan.Overload fault can occur in the distribution network, resulting in consumer power outages. The purpose of this study is to analyse the effect of a fault on the overload of a substation circuit. Transformer loading of 150kV Sukolilo substation has exceeded 50%, thus if a fault occurs in one of the transformers it will make the loading of other transformers increase. This research on the impact of overload faults on Overload Shedding at the 150kV Sukolilo substation uses the power flow and contingency method using ETAP 19.0. There are 3 contingency simulation conditions carried out, namely 1 condition of the conductor experiencing a trip and 2 conditions of the transformer experiencing a trip. Simulation of overload faults that occur in contingencies 1 to 3 results in an impact on the system that causes overload shedding to work. In contingency 1 and 3 caused overload shedding stage 1 to work so that it extinguished a load of 18.7 MW, but in contingency 2 caused overload shedding stage 2 to extinguish a total load of 54.5 MW. The stages of load shedding at the 150kV Sukolilo substation are in accordance with IEEE Std C37 106-2003 standards, namely the maximum load shedding in the first stage is 10% equivalent to 38.56 MW and the second stage is 15% equivalent to 57 MW. The results of this overload shedding simulation can reduce the risk of continuous blackouts.
CITATION STYLE
Akbar, F., & Wrahatnolo, T. (2023). Dampak Gangguan Beban Lebih Terhadap Overload Shedding Gardu Induk 150kV Sukolilo Surabaya. Jambura Journal of Electrical and Electronics Engineering, 5(2), 157–163. https://doi.org/10.37905/jjeee.v5i2.20137
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.