Indeks fatalitas kejadian kecelakaan di Kabupaten Karanganyar paling rendah terjadi pada tahun 2016 yaitu sebesar 3% dan terus mengalami kenaikan hingga sebesar 5% pada tahun 2020. Hal ini tentunya harus menjadi catatan penting, serta perlu adanya upaya untuk mengubah peningkatan fatalitas tiap tahunnya menjadi menurun. Penelitian dilakukan untuk menganalisis penanganan daerah rawan kecelakaan Kabupaten Karanganyar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi metode EAN dan Frekuensi untuk menganalisis penentuan daerah rawan kecelakaan. Metode Cumulative Summary untuk menganalisis titik rawan kecelakaan, and analisis lalu lintas dalam skala mikro pada lokasi atau daerah rawan kecelakaan. Rekomendasi yang di usulkan penanganan daerah rawan kecelakaan Kabupaten Karanganyar antara lain Pengadaan rambu batas kecepatan, rambu peringatan persimpangan, rambu petunjuk putar balik, rambu peringatan DRK, rambu hati-hati, pengadaan APILL dengan satu warna (kuning), perbaikan marka dan sosialisasi terhadap masyarakat.
CITATION STYLE
Oktopianto, Y., Prasetyo, T., & Maulana Arief, Y. (2021). Analisis Penanganan Daerah Rawan Kecelakaan Kabupaten Karanganyar. Borneo Engineering : Jurnal Teknik Sipil, 5(2), 201–214. https://doi.org/10.35334/be.v5i2.2018
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.