Tiga dekade terakhir epidemiologi obesitas meningkat, baik pada anak dan remaja maupun pada dewasa. Prevalensi obesitas di Sleman menempati angka tertinggi kedua di Daerah Istimewa Yogyakarta. Peran guru dalam deteksi dini obesitas pada remaja perlu dioptimalkan, sehingga dipandang perlu diadakan pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan agar guru dapat terlibat aktif dalam deteksi dini obesitas pada siswa. Pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan dalam bentuk pelatihan secara daring bagi guru SMP dan SMA/SMK Muhammadiyah di Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta. Kegiatan ini diawali dengan sosialisasi rencana pelaksanaan kegiatan dan penggalangan dukungan dari mitra yaitu Pimpinan Daerah Muhammadiyah Sleman Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah. Pelatihan guru dilaksanakan melalui media grup Whatsapp dan Zoom. Dilakukan pretes dan postes kepada para peserta. Pelatihan didahului dengan tahapan pembuatan media ajar berupa booklet, power point dan video yang ditayangkan dalam channel youtube khusus pengabdian dosen, “dokter efka pedia” dan channel RS PKU Muhammadiyah Gamping. Penilaian pengetahuan peserta pelatihan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan guru tentang obesitas (p=0,001). Remaja yang menjadi subyek praktek penilaian status gizi secara antropometri sebanyak 67 orang, dengan status gizi normal 61,2%, sedangkan kegemukan dan obesitas berturut-turut 9% dan 13,4%. Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan para guru peserta pelatihan memberikan tanggapan positif pelatihan ini.
CITATION STYLE
Khotibuddin, M., Susyanto, M. B. E., Puspita, G., & Aprilia, S. (2022). PELATIHAN DETEKSI DINI OBESITAS PADA REMAJA UNTUK GURU SMP DAN SMA MUHAMMADIYAH DI SLEMAN. Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat. https://doi.org/10.18196/ppm.43.628
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.