Sasaran sistem konseling adalah menyediakan kondisi dimana dapat menolong klien agar bisa mengembangkan kekuatan psikologis untuk mengevaluasi perilakunya sekarang dan bisa mendapatkan perilaku yang lebih efektif. Proses belajar berperilaku efektif ini difasilitasi dengan menciptakan lingkungan konseling yang hangat dan aplikasi berbagai prosedur konseling. Untuk mencapai hal tersebut dibutuhkan kualitas hubungan antar pribadi yang baik konselor dan klien. Konseling sebagai sebuah profesi yang digambarkan dengan tampilan konselornya. Konselor profesional merupakan figur yang dapat menampilkan dirinya sebagai teladan. Di antara kompetensi konselor, yang paling penting adalah kualitas pribadi konselor karena konselor sebagai pribadi harus mampu menampilkan jati dirinya secara utuh, tepat, dan berarti, serta membangun hubungan interpersonal yang baik sehingga menjadi motor penggerak keberhasilan layanan. Pribadi konselor merupakan ‘instrumen’ yang menentukan hasil positif dalam proses konseling, sebab inti dari proses terapeutik dalam konseling yaitu hubungan yang dibangun antara konselor dan konseli. Sehingga kualitas pribadi konselor merupakan hal yang esensial bagi konselor untuk mencapai tujuan dalam proses konseling.
CITATION STYLE
Putri, A. (2016). Pentingnya Kualitas Pribadi Konselor Dalam Konseling Untuk Membangun Hubungan Antar Konselor Dan Konseli. JBKI (Jurnal Bimbingan Konseling Indonesia), 1(1), 10. https://doi.org/10.26737/jbki.v1i1.99
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.