Penyakit ginjal kronik merupakan masalah kesehatan yang meningkat setiap tahun. Berbagai metode pengobatan dapat meningkatkan harapan hisup pasien, namun juga memunculkan masalah baru yang mempengaruhi kualitas hidupnya. Pasien dengan ginjal kronik menjalani pengobatan hemodialisa secara rutin yang dapat menyebabkan komplikasi seperti anemia, osteodistrofi ginjal, gagal jantung dan disfungsi seksual atau impotensi. Penelitian ini bertujuan untuk menggali pengalaman seksualitas pasien yang menjalani hemodialisa di RSUD Batang. Penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi pada lima pasien laki-laki di ruang Hemodialisa. Pengambilan partisipan dilakukan hingga mengalami saturasi data dengan in-depth interview yang direkam menggunakan audio recorder. Pengambilan data menggunakan bahasa Jawa yang kemudian diterjemahkan dalam bahasa Indonesia dan dilakukan analisis data. Hasil penelitian memiliki 4 tema yaitu perubahan pola hubungan seksual sebelum dan sesudah menjalani hemodialisa, perubahan kepuasan seksual sebelum dan sesudah menjalani hemodialisa, masalah seksual yang dialami setelah hemodialisa dan mekanisme koping dalam menghadapi masalah seksual. Kata Kunci: seksualitas; hemodilisa; ginjal kronik
CITATION STYLE
Kustriyanti, D. (2017). Pengalaman Seksualitas Pasien Dengan Hemodialisa di RSUD Batang. Jurnal Smart Keperawatan, 4(2). https://doi.org/10.34310/jskp.v4i2.132
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.