Anisakiasis adalah penyebab parasit zoonosis yang disebabkan oleh larva Anisakis sp. Manusia terinfeksi karena menelan ikan atau kerang mentah atau setengah matang yang mengandung Anisakis sp. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi tingkat intensitas dan derajat kejadian infeksi Anisakis sp pada Rastrelliger sp dan Epinephelus sp di perairan timur Indonesia. Sebanyak 190 spesimen ikan diacak (random sampling) pada 95 Rastrelliger sp dan 95 Epinephelus sp dari tempat penjualan ikan di berbagai wilayah kota Kupang. Larva yang diperoleh dikumpulkan dan difiksasi dengan alkohol 70%, dan diwarnai menggunakan larutan semichen acetic carmine. Hasil ini memberikan informasi intensitas bahwa intensitas Anisakis sp pada Epinephelus sp dan Rastrelliger sp berturut-turut adalah 98% dan 3,15%. Derajat infeksi Anisakis sp. pada Epinephelus sp secara keseluruhan sebesar 7,80 termasuk kategori sedang, dan pada Rastrelliger sp sebesar 1,33 termasuk kategori rendah. Organ predileksi yang dominan pada ikan Epinephelus sp adalah organ otot, sedangkan pada ikan Rastrelliger sp predileksi yang dominan adalah usus. Hasil penelitian juga menegaskan bahwa infeksi Anisakis sp menyiratkan risiko tinggi spesies ikan Epinephelus sp sehingga diperlukan identifikasi lebih lanjut di tingkat molekuler.
CITATION STYLE
Sanam, M. U. E., Detha, A., Wuri, D., & Dangga, S. (2022). INTENSITY LEVEL AND PREVALENCE OF Anisakis sp IN Epinephelus sp. AND Rastrelliger sp IN EAST INDONESIA. JURNAL KAJIAN VETERINER, 9(1), 62–71. https://doi.org/10.35508/jkv.v9i1.8426
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.