Penelitian ini membahas tentang pengaruh budaya organisasi terhadap keberhasilan penerapan sistem informasi Competency Level Index (CLI) yang berada di PT. Perkebunan Nusantara V Pekanbaru. Metode yang digunakan yaitu OCAI dan HOT FIT model. OCAI membagikan tipe budaya organisasi menjadi empat yaitu Clan, Adhocrachy, Market dan Hierarchy. HOT FIT model menempatkan tiga komponen sistem informasi yaitu Human, Organization dan Technology. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh budaya organisasi terhadap keberhasilan penerapan sistem informasi CLI. CLI telah digunakan sejak tahun 2013 namun masih memiliki kendala baik dari segi manusia, organisasi maupun teknologi. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada 55 responden yang terdiri dari 29 karyawan pada Divisi Perencanaan Stratregis dan 26 karyawan pada Divisi Sumber Daya Manusia. Pengolahan data dilakukan menggunakan Microsoft Excel dan SEM-PLS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa budaya dominan yang berjalan saat ini adalah market dengan nilai rata-rata 3.092 dan budaya harapan adalah hirarki dengan nilai rata-rata 3.150 serta budaya organisasi berpengaruh terhadap keberhasilan penerapan sistem informasi CLI dengan hasil uji t sebesar 4.435 dan keberhasilan tersebut berada pada level baik dengan nilai 0.769 atau 79%. Hal ini dipengaruhi oleh budaya organisasi yang berorientasi terhadap persaingan dan menciptakan keunggulan yang kompetitif sehingga mencapai target dan mampu menjadi perusahaan yang memiliki kualitas dan daya saing.Kata Kunci— HOT FIT model, OCAI, SEM-PLS, Competency Level Index (CLI)
CITATION STYLE
-, S., Sonata, H., & Radiles, H. (2019). Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Keberhasilan Penerapan Sistem Informasi Competency Level Index (CLI). Jurnal Ilmiah Rekayasa Dan Manajemen Sistem Informasi, 5(1), 48. https://doi.org/10.24014/rmsi.v5i1.6156
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.