Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan hasil prediksi model Springate, Grover dan Zmijewski dalam memprediksi kondisi financial distress dan untuk mengetahui model prediksi yang memiliki tingkat akurasi tertinggi dalam memprediksi kondisi financial distress pada sektor transportasi yang terdaftar di BEI tahun 2018-2020. Populasi yang di gunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan sektor Transportasi yang terdaftar di BEI sebanyak 46 perusahaan. Sampel dalam penelitian ini adalah 14 perusahaan berdasarkan kriteria tertentu dengan menggunakan teknik purposive sampling. Jenis data dalam penelitian ini adalah data kuantitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan (financial statment) yang diperoleh dari Bursa Efek Indonesia tahun 2018-2020. Metode analisis data menggunakan teknik statistik deskriptif, uji normalitas, pengujian hipotesis menggunakan uji Paired Sample t-test dan uji keakuratan model prediksi. Diperoleh hasil penelitian bahwa terdapat perbedaan signifikan antara model Springate dengan model Grover, model Springate dengan model Zmijewski dan model Grover dengan model Zmijewski dalam memprediksi kondisi financial distress pada perusahaan sektor transortasi yang terdaftar di BEI tahun 2018-2020 dan model Grover G-score sebagai model yang memiliki tingkat akurasi tertinggi sebesar sebesar 71,43%.
CITATION STYLE
Ni Wayan Sinta Della Ade Widyawati, & Masdiantini, P. R. (2024). Analisis Perbandingan Model Springate, Grover dan Zmijewski Dalam Memprediksi Kondisi Financial Distress Pada Sektor Transportasi. Jurnal Akuntansi Profesi, 15(01), 122–132. https://doi.org/10.23887/jap.v15i01.49470
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.