Aktivitas Pertambangan Emas Skala Kecil (PESK) telah berlangsung lama dan telah menjadi sumber penghidupan masyarakat. Dalam aktivitas pertambangan emas masyarakat menggunakan merkuri dalam proses amalgamasi. Merkuri sangat berbahaya bagi kesehatan dan lingkungan. Penelitian dilakukan di Desa Logas dan Desa Logas Hilir Kecamatan Singingi, Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau pada bulan November - Desember 2021. Penelitian ini menggunakan metode UNToolkit untuk menemukan penggunaan merkuri pada setiap proses amalgamasi (Hg:Au Rasio). Hasil penelitian ini adalah (1) pada setiap proses amalgamasi 1 g emas membutuhkan 1,14 g ± 0,67 g merkuri; (2) pada setiap proses amalgamasi merkuri yang terlepas kealam bebas sebesar 10,59% yang akan mencemari lingkungan.
CITATION STYLE
Zulfhi Surya, R., Alpiyandri, & Qurthuby, M. (2022). Identifikasi Penggunaan Merkuri (Rasio Hg:Au) pada Proses Amalgamasi pada Pertambangan Emas Skala Kecil (PESK) di Logas, Kuantan Singingi, Riau. Jurnal Surya Teknika, 9(2), 435–440. https://doi.org/10.37859/jst.v9i2.4312
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.