Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara kesesuaian peran kerja (work-role fit) dan keterikatan kerja (work engagement) pada karyawan perusahaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan korelasional dan memiliki responden sebanyak 150 yang terdiri atas 120 responden berjenis kelamin laki-laki dan 30 responden perempuan di sebuah perusahaan tekstil yang terletak di Jawa Timur. Teknik sampling yang digunakan adalah non probability sampling menggunakan insidental sampling. Skala yang digunakan untuk mengukur keterikatan kerja (work engagement) adalah modifikasi dari skala May et al. (2004) sedangkan skala untuk mengukur kesesuaian peran kerja juga modifikasi dari alat ukur yang dikembangkan May et al. (2004) yang mengacu pada teori Kristof (1996). Hasil menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara kesesuaian peran kerja (work-role fit) dan keterikatan kerja (work engagement) pada karyawan perusahaan (ρ = 0,502; p-value < 0,05). Begitu pula dengan korelasi antara kesesuaian peran kerja (work-role fit) dengan masing- masing dimensi dari variabel keterikatan kerja (work engagement) menunjukkan adanya hubungan yang positif dan signifikan untuk masing-masing aspek yaitu aspek kognitif aspek kognitif (ρ = 0,399; p-value < 0,05), emosi (ρ = 0,415; p-value < 0,05) dan fisik (ρ = 0,294; p- value < 0,05).
CITATION STYLE
Fairus, A. A., & Kurniawan, J. E. (2019). Hubungan antara Kesesuaian Peran Kerja dan Keterikatan Kerja Pada Karyawan Perusahaan Tekstil. Psychopreneur Journal, 2(1), 12–18. https://doi.org/10.37715/psy.v2i1.863
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.