Pada penelitian ini dilakukan uji efek ekstrak etanol bawang dayak (Eleutherine bulbosa (Mill) Urb) sebagai antihiperkolesterolemia pada tikus putih (Rattus norvegicus). Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan kemampuan ekstrak bawang dayak dalam hiperkolesterolemia pada tikus putih, serta menentukan dosis yang efektif dalam menurunkan kadar kolesterol. Ekstrak bawang dayak diekstraksi secara meserasi dengan menggunakan pelarut etanol 96%. Pada penelitian ini digunakan 25 ekor tikus putih yang dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan. Pengukuran dilakukan dengan 4 kali pengukuran yaitu pengukuran awal sebelum diberi pakan, pengukuran sesudah diberi pakan diet kolesterol tinggi dan pengukuran hari ke 7 dan 14 setelah diberi ekstrak bawang dayak selama 14 hari. Kelompok I sebagai kelompok kontrol negative diberi Na CMC 0,5%, kelompok II sebagai kelompok kontrol positif diberi simvastatin 10 mg, kelempok III,IV dan V diberi ekstrak bawang dayak dengan masing-masing dosis 50 mg/dl BB, dosis 100 mg/dl BB dan dosis 150 mg/kg BB. Data penurunan kadar kolesterol darah total dianalisis dengan menggunakan uji statistik ANOVA. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan ekstrak bawang dayak (Eleutherine bulbosa (Mill) Urb) terbukti mampu menurunkan hiperkolesterolemia pada tikus putih yaitu pada dosis 100 mg/dlBB.
CITATION STYLE
WAYAN, W., Tandi, J., Sabang, S. M., & Tibe, F. (2016). Uji Efek Ekstrak Etanol Bawang Dayak (Eleutherine bulbosa (Mill) URB) sebagai Antihiperkolester. Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences, 3, 41–50. https://doi.org/10.25026/mpc.v3i2.87
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.