Abstrak: Indonesia merupakan negara dengan hutan tropis terluas ketiga di dunia, namun hampir setengah dari hutan Indonesia sudah terdegradasi. Salah satu penyebab terjadinya degradasi hutan adalah kebakaran. Secara historis, kebakaran hutan dan lahan adalah fenomena yang terus berulang di semua wilayah berhutan di Indonesia. Kebakaran hutan di Taman Nasional Gunung Merbabu yang terjadi hampir setiap tahun merupakan permasalahan yang serius, terutama pada bulan-bulan kering. Tercatat dalam sepuluh tahun terakhir yaitu antara bulan September 2014 hingga bulan September 2019, terjadi 4 kali kebakaran yang cukup besar. Dalam studi ini, kami menggunakan algoritma untuk mengestimasi kebakaran menggunakan deret waktu citra Landsat-8 OLI. Pendekatan ini diuji di area Taman Nasional Gunung Merbabu menggunakan 2 citra yang diperoleh antara bulan Juni – September 2019. Akurasi keseluruhan 85% diperoleh berdasarkan Overall Accuracy dan Kappa hat Classification. Hal ini menunjukkan bahwa algoritma yang digunakan memiliki potensi yang tinggi untuk diterapkan di lanskap lain dalam studi mendatang.Kata Kunci: NBR, Kebakaran Hutan, Tingkat Keparahan Kebakaran, Penginderaan Jauh
CITATION STYLE
Hadi, I. K., Mukti, S. H., & Widyatmanti, W. (2021). PEMETAAN POLA SPASIAL KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN DI TAMAN NASIONAL GUNUNG MERBABU BERBASIS PENGINDERAAN JAUH TAHUN 2019. Jurnal Geografika (Geografi Lingkungan Lahan Basah), 2(1), 43. https://doi.org/10.20527/jgp.v2i1.4536
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.