Sistem Pengaman Sepeda Motor Anti Begal

  • Dewanto J
  • Tanuwijaya F
N/ACitations
Citations of this article
23Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Saat ini marak terjadi pembegalan sepeda motor yang dilakukan tidak hanya dengan mengancam, tetapi juga melukai bahkan membuat korban begal tidak berdaya. Oleh karena itu perlu pengaman tambahan pada sepeda motor yang dapat menggagalkan aksi begal tersebut. Paper ini memaparkan sistem pengaman anti begal dengan memanfaatkan sinyal bluetooth. Sinyal tersebut digunakan sebagai media penghubung untuk mengaktifkan sistem pengaman yang dipasang pada sepeda motor dengan handphone korban. Sistem pengaman yang dirancang berupa alarm dan sistem mematikan mesin sepeda motor. Pada saat terjadi begal sistem bekerja secara otomatis, yaitu ketika jarak antara korban dan sepeda motor lebih besar dari 10 m. Dengan demikian sepeda motor tidak dapat dibawa begal. Bunyi alarm diharapkan akan menarik perhatian masyarakat untuk datang membantu korban. Sedang pada saat ditinggal di tempat parkir, sistem ini sekaligus juga dimanfaatkan sebagai sistem pengaman tambahan yang bekerja secara  elektronik.  Sistem pengaman ini dirancang menggunakan perangkat pengatur  Arduino pro mikro dengan bahasa pemrograman C ++ yang telah disederhanakan. Rancangan sistem pengaman ini sudah diimlementasikan di sepeda motor Honda Blade Repsol tahun 2012, dan dilakukan uji fungsi serta keandalan sistem. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem dapat bekerja dengan baik dan memiliki keandalan  yang tinggi.

Cite

CITATION STYLE

APA

Dewanto, J., & Tanuwijaya, F. (2021). Sistem Pengaman Sepeda Motor Anti Begal. Jurnal Teknik Mesin, 17(1), 6–10. https://doi.org/10.9744/jtm.17.1.6-10

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free