Penanaman nilai-nilai Islam Nusantara di Lembaga Pendidikan Islam sangat perlu dilaksanakan dengan tujuan untuk mencari dan menjelaskan nilai-nilai Islam Nusantara, mencari dan menjelaskan penanaman nilai-nilai Islam Nusantara, serta kendala yang yang dihadapi dalam proses penanamn nilai-nilai Islam Nusantara. Penelitian ini akan membahas pada penanaman nilai Islam Nusantara di SMK NU 2 Kedungpring dan MA Ath-Thohiriyyah Keudngpring - Lamongan, penelitian ini termasuk dalamĀ penelitian kualitatif deskripif dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Sementara teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, serta dokumentasi dengan teknik analisis data kaulitatif. Hasil penelitian yang menunjukkan bahwa dalam pembelajaran agama Islam tentang nilai-nilai Islam Nusantara (toleransi dan kerukunan) siswa memberikan respon positif atas apa yang disampaikan guru di dalam kelas, berdasarkan observasi peneliti di luar kelas siswa menunjukkan sikap-sikap yang mencerminkan nilai Islam Nusantara yaitu sikap inklusif, kemanusiaan, toleransi dan kesadaran beragama. Proses penanaman nilai-nilai Islam Nusantara di kedua lembaga dilakukan di dua tempat, di dalam kelas dan di luar kelas. Kendala yang diahadapi dalam penanaman nilai-nilai Islam Nusantara diantaranya, kendala yang berasal dari siswa, lembaga pendidikan, serta lingkungan keluarga.
CITATION STYLE
Zahroh, K., & Syaifudin, M. (2023). Penanaman Nilai-Nilai Islam Nusantara Di Lembaga Pendidikan Islam. Akademika, 15(2). https://doi.org/10.30736/adk.v15i2.1842
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.