Perbandingan Kinerja Generalized Frequency Division Multiplexing Menggunakan Modulasi QAM dan Offset QAM

  • Ari Endang Jayati
  • Budiani Destyningtias
N/ACitations
Citations of this article
13Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Generalized frequency division multiplexing (GFDM) merupakan sistem multicarrier masa datang yang bersifat nonortogonal. GFDM merupakan teknik transmisi data berbentuk blok yang setiap subcarrier-nya dibentuk dari pulsa berbentuk nonrectangular. Penerapan quadrature amplitude modulation (QAM) mapping untuk GFDM sangat baik karena  meningkatkan efisiensi spektrum. QAM juga memiliki keterbatasan, yaitu meningkatnya kompleksitas ketika  diimplementasikan. Selain itu, inter-carrier interference (ICI) juga masih ada dan sangat berpengaruh terhadap sistem. Untuk melakukan mitigasi terhadap kelemahan itu, digunakan teknik offset QAM (OQAM) mapping. Kelebihan GFDM/OQAM dibandingkan GFDM/QAM adalah komponen quadrature dan in-phase pada modulasi OQAM tidak mengalami pergeseran pada slot waktu yang sama, out of band (OOB) yang rendah, pesat data yang tinggi, dan bebas ICI. Makalah ini membandingkan dua skenario, yaitu sistem GFDM/OQAM dan sistem GFDM/QAM. Penelitian ini menganalisis kinerja bit error rate (BER) jika sinyal dilewatkan saluran additive white Gaussian noise (AWGN) dan saluran Rayleigh. Hasil simulasi menunjukkan bahwa GFDM/OQAM mempunyai kinerja lebih bagus. Hasil simulasi menunjukkan bahwa agar mendapatkan BER 10-2, terjadi penurunan nilai rasio energi per bit terhadap daya derau ( ) sebanyak 8 dB pada modulasi QAM ke OQAM ketika dilewatkan kanal AWGN. Sementara itu, ketika dilewatkan kanal Rayleigh, untuk mendapatkan nilai BER 10-2, terjadi penurunan nilai  sebanyak 9 dB pada modulasi QAM ke OQAM. Selain itu, penelitian ini juga telah berhasil menyelidiki kinerja kedua sistem untuk parameter diagram konstelasi dan spektrum sinyal. Penelitian ini berhasil mendapatkan acuan nilai roll-off factor yang dapat digunakan pada penerapan sistem GFDM/OQAM dengan hasil kinerja terbaik yaitu 0,3. Faktor nilai roll-off factor sangat memengaruhi kinerja pada sistem GFDM.

Cite

CITATION STYLE

APA

Ari Endang Jayati, & Budiani Destyningtias. (2023). Perbandingan Kinerja Generalized Frequency Division Multiplexing Menggunakan Modulasi QAM dan Offset QAM. Jurnal Nasional Teknik Elektro Dan Teknologi Informasi, 12(1), 1–7. https://doi.org/10.22146/jnteti.v12i1.2548

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free