Paper ini menyajikan hasil penelitian secara eksperimental mengenai pemanfaatan limbah pembakaran batubara pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Suralaya berupa fly ash. Material ini digunakan sebagai bahan dasar pembuatan beton Geopolimer. Pengaruh molaritas larutan alkali activator terhadap kuat tekan beton yang dihasilkan dipelajari dalam riset ini. Penggunaan larutan sodium silikat dan sodium hidroksida dipilih sebagai larutan aktivatornya. Molaritas larutan sodium hidroksida yang digunakan adalah 10 M, 12 M dan 14 M. Benda uji dibuat berupa silinder beton berdiameter 10 cm dengan tinggi 20 cm sebanyak 3 buah setiap variabel sehingga total benda uji adalah 27 buah. Perawatan benda uji dilakukan pada suhu ruang dengan ditutup plastik untuk menghindari penguapan pada benda uji. Pembahasan di fokuskan pada koefisien kuat tekan beton geopolimer umur 7 dan 14 hari terhadap umur 28 hari. Dari hasil analisa diketahui koefisien kuat tekan beton geopolimer diperoleh berturut-turut 65.5 %, 84.8%, dan 100% untuk Beton NaOH 10 M. Kemudian beton dengan konsentrasi larutan sodium hidroksida (NaOH) 12 M berturut-turut 49.8 %, 80.4%, dan 100%. Selanjutnya capaian kuat tekan beton dengan konsentrasi NaOH 14 M pada umur 7, 14, dan 28 hari terhadap kuat tekan umur 28 hari berturut-turut adalah 59.6 %, 88.5%, dan 100%.
CITATION STYLE
Aryanto, A., Faisal, -, Sutandar, E., & Herwani, -. (2021). STUDI KOEFISIEN KUAT TEKAN BETON GEOPOLIMER PADA BERBAGAI UMUR. Jurnal TEKNIK-SIPIL, 21(2), 133. https://doi.org/10.26418/jtsft.v21i2.50662
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.