Penelitian ini bertujuan menguji teori struktur modal (hibah, ekuitas, laba, tabungan, deposito, pinjaman lingkage, pinjaman subordinasi dan modal pinjaman/quasi) dan pengaruhnya pada keberlangsungan di lembaga keuangan mikro khususnya lembaga teregulasi. Investigasi melibatkan panel data dari 322 sampel bank konvensional (BPR) di seluruh Indonesia untuk periode 2012-2014. Metode pengambilan sampel ditetapkan berdasarkan sampel proporsional di propinsi dan kabupaten. Penelitian ini menggunakan alat analisis Structural Equation Modeling (SEM) dengan program WarpPLS untuk menguji hipotesis. Metode analisis data di lakukan dengan mengevaluasi model pengukuran dan model struktural. Hasil menunjukkan ekuitas, laba, tabungan dan pinjaman lingkage berpengaruh pada keberlangsungan keuangan mikro. Sementara itu, hibah, deposito, pimjaman subordinasi dan pinjaman quasi tidak ber- pengaruh pada keberlangsungan keuangan mikro. Implikasi pada kebijakan menunjukkan tabungan dan pinjaman lingkage dapat dipertahankan dan ditingkatkan karena berdampak meningkatkan keberlangsungan BPR. Penelitian ini dapat menjadi acuan untuk mengem- bangkan penelitian terkait struktur modal keuangan mikro di masa mendatang.
CITATION STYLE
Indayani, I., & Ghozali, I. (2017). Struktur modal dan keberlangsungan lembaga keuangan mikro. Jurnal Akuntansi & Auditing Indonesia, 12(2), 81–94. https://doi.org/10.20885/jaai.vol21.iss2.art1
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.