Algoritma semut adalah sebuah metodologi yang dihasilkan melalui pengamatan terhadap semut. Pada Ant algorithm, semut berfungsi sebagai agen yang ditugaskan untuk mencari solusi terhadap suatu masalah rute terpendek. Ant algorithm telah diterapkan dalam berbagai bidang, salah satunya adalah untuk mencari solusi dalam pencarian rute terpendek pada Traveling Salesman Problem (TSP). Penelitian ini bertujuan menentukan rute terpendek pada Traveling Salesman Problem (TSP) dengan program Matlab 7.8. Data yang digunakan berupa data koordinat kota yang dilalui Salesman yang terdiri dari 3 lintasan yaitu lintasan dengan 6 koordinat kota, lintasan dengan 10 koordinat kota dan lintasa ndengan 15 koordinat kota. Hasil pengujian menunjukan aplikasi Program Rute Terpendek menggunakan Algoritma Semut dengan besar nilai Alfa = 1.0; Beta= 1.0; Rho=0.5 dan T-Awal=0.01 dengan Koordinat kota [10 0; 30 0; 15 20; 25 20; 10 30; 30 30] dengan jumlah iterasi atau siklus 10 didapat jalur untuk panjang jalur terpendeknya = 1-3-5-6-4-2 sehingga panjang jalur terpendek adalah : 103.5917 cm.Pengaruh perubahan nilai Rho pada variasi percobaan didapat nilai Rho terkecil untuk total 10 siklus atau iterasi dengan panjang jalur terpendek 103.5917 adalah Pada Rho: 0.50 dengan besar nilai rerata dari 3 kali percobaan waktu perhitungan adalah : 3.815 detik.
CITATION STYLE
Ina, W. T., & Odja, M. O. (2022). IMPLEMENTASI ALGORITMA KOLONI SEMUT PADA TRAVELING SALESMAN PROBLEM MENGGUNAKAN MATLAB 7.8. Jurnal Media Elektro, 52–57. https://doi.org/10.35508/jme.v0i0.6585
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.