Pendahuluan: Trauma mata merupakan salah satu penyebab gangguan penglihatan dan kebutaan yang terjadi karena tindakan sengaja maupun tidak. Diperlukan perawatan yang segera dan tepat untuk menghindari atau mencegah timbulnya penyulit yang dapat menyebabkan kebutaan. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan desain studi cross sectional. Penelitian akan dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah KOJA pada bulan April – Mei tahun 2022 dengan sampel adalah adalah mahasiswa kepaniteraan yang memenuhi kriteria inklusi. Hasil: Mahasiswa kepaniteraan klinis yang berusia <25 tahun, memiliki tingkat pengetahuan yang baik 48,6%. Sedangkan mahasiswa kepaniteraan klinis yang berusia 25-30 tahun, memiliki tingkat pengetahuan yang baik 57,7%. Dan mahasiswa kepaniteraan klinis yang berusia >30 tahun memiliki tingkat pengetahuan yang baik 100%. Sementara mahasiswa kepaniteraan klinis yang mengikuti kurang dari 3 stase memiliki tingkat pengetahuan yang cukup 56,3%. Sedangkan mahasiswa kepaniteraan klinis yang mengikuti lebih dari sama dengan 3 stase, memiliki tingkat pengetahuan yang baik sebesar 58,3%. Kesimpulan: Mahasiswa kepaniteraan klinis FK UKRIDA sebagian besar memiliki tingkat pengetahuan yang baik terhadap trauma pada mata di RSUD Koja. Kata kunci : trauma mata, tingkat pengetahuan, mahasiswa kepaniteraan klinik
CITATION STYLE
Anugrahsari, S., FANGGIDAE, A. W., MAWAR, ISKAYATI PUTRI, M. N., HUSNA, T. N., ALVIYANTO, T. A. M., & AGUSTINA, T. (2023). Gambaran Tingkat Pengetahuan Trauma Mata pada Mahasiswa Kepaniteraan Klinik FK UKRIDA. Hang Tuah Medical Journal, 20(2), 132–141. https://doi.org/10.30649/htmj.v20i2.322
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.