Mereduksi amonia kotoran ternak unggas dengan menggunakan kapur dan tanaman kedelai

  • Bustan A
  • Pudjirahaju A
N/ACitations
Citations of this article
36Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk membantu masyarakat peternak di Kalimantan Tengah dalam mengatasi permasalahan tentang pencemaran udara yang sering dikeluhkan oleh warga masyarakat yang terdampak akibat adanya aktivitas peternakan di sekitar pemukiman karena munculnya bau berupa amonia yang ditimbulkan dari kotoran ternak serta banyak lalat yang beterbangan. Upaya mengatasi hal ini dilakukan dengan memanfaatkan kapur beserta tumbuhan kedelai untuk mengatasi pencemaran udara. Metode untuk mengetahui seberapa besar intensitas bau amonia dari setiap kandang ternak baik yang diberi perlakuan maupun yang tidak diberi perlakuan kesemuanya diukur dengan menggunakan alat detektor amonia model AR8500. Hasil penelitian menemukan bahwa pemberian kapur dan penanaman kedelai adalah suatu perlakuan yang paling tepat karena mampu menurunkan intensitas bau amonia hingga 64,07%, dari 1,67 ppm (kandang kontrol tanpa perlakuan) menjadi 0,60 ppm. Selanjutnya disusul kandang dengan perlakuan pemberian kapur turun hingga 59,28%, dari 1,67 ppm menjadi 0,68 ppm, serta penanaman kedelai di sekeliling kandang juga mampu menurunkan intensitas bau amonia hingga 53,29% dari 1,67 ppm turun menjadi 0,78 ppm. Sementara dosis penggunaan kapur yang paling rasional baik ditinjau dari faktor ekonomi maupun fungsinya dalam  menurunkan intensiatas bau amonia sebanyak 525 kg atau sekitar 0,88 kg/m2. Angka ini setara dengan Rp 882/m2.

Cite

CITATION STYLE

APA

Bustan, A., & Pudjirahaju, A. (2018). Mereduksi amonia kotoran ternak unggas dengan menggunakan kapur dan tanaman kedelai. Jurnal Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan (Journal of Environmental Sustainability Management), 42–54. https://doi.org/10.36813/jplb.2.1.42-54

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free