Warga binaan di lapas kelas IIB Klaten sering menghadapi berbagai masalah psikologis. Salah satu masalah yang dominan adalah stres. Mereka mengalami tekanan dan ketegangan dalam lingkungan yang tidak familiar, kurangnya kebebasan, isolasi sosial, konflik dengan sesama warga binaan, ketidakpastian mengenai masa depan, serta tekanan dari penjagaan dan aturan di lembaga pemasyarakatan. Stres yang berlebihan dapat menyebabkan gangguan tidur, penurunan nafsu makan, kelelahan, peningkatan ketegangan emosional, dan bahkan dapat memperburuk masalah kesehatan fisik yang sudah ada sebelumnya. Tujuan pengabdian ini adalah memberikan psikoedukasi untuk menurunkan stres pada warga binaan. Subjek sasaran adalah warga binaan kelas IIB Klaten yang berjumlah 10 orang dan berjenis kelamin laki-laki. Psikoedukasi dilakukan pada tanggal 20 dan 23 Februari 2023 selama 180 menit. Stres diukur dengan menggunakan skala DASS 21. Analisis data statistik dilakukan dengan wilcoxon rank test. Hasil menunjukkan psikoedukasi mampu menurunkan stres yang dialami oleh warga binaan. Kata kunci : lapas, psikoedukasi, stress, warga binaan.
CITATION STYLE
Putri, A. A., Hapsari, A., & Lestari, R. (2023). Psikoedukasi Untuk Menurunkan Stres Warga Binaan di Lembaga Pemasyarakatan. Abdi Psikonomi, 90–96. https://doi.org/10.23917/psikonomi.v4i2.2300
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.