Tayangan Realitas Keeping Up With The Kardashians membawa keuntungan besar pada keluarga Kardashian yang sekarang menikmati ketenaran dan kekayaan dari kegiatan tersebut tetapi apakah yang membuat keluarga Kardashian menjadi sangat terkenal? Mereka tidak menampilkan tarian atau menyanyi, mereka hanya tampil di acara realitas yang menampilkan kegiatan sehari-hari mereka dan mereka dibayar jutaan dollar untuk melakukannya, mereka juga membombardir para penggemar mereka dengan gambar dan snap tentang keseharian mereka. Paper ini dibuat untuk menjelaskan sebuah fenomena media internasional yang dimanfaatkan oleh keluarga Kardashian: penggunaan Soft Propaganda dalam berbagai sarana untuk memasarkan diri mereka kepada para pemirsa, Soft Propaganda sendiri mengacu kepada kegiatan propaganda yang memiliki tujuan untuk tujuan low politics yang tidak bersifat konfliktual seperti propaganda masa perang yang digunakan untuk menghadirkan dikotomi “kita-mereka”. Fenomena ini bukanlah sesuatu yang baru karena kita semua tahu bahwa setiap propaganda menggunakan interaksi parasosial untuk mempengaruhi para penerima pesan, tetapi dengan pengembangan teknologi media komunikasi membuat dampaknya jauh lebih besar di masa digital. Sejak lama sudah terbukti bahwa Komunikan dapat merasakan keintiman dengan komunikator tanpa harus bertemu secara langsung , namun peristiwa ini juga dapat menimbulkan masalah psikologis seperti radikalisasi dan pemujaan berlebihan terhadap idola. Memahami isu ini dapat membantu kita mengerti tentang penggunaan propaganda dalam lingkup sehari – hari baik dalam konteks bisnis maupun politik. Paper ini juga bertujuan untuk mengembalikan ketertarikan para peneliti kontemporer terhadap studi kebudayaan modern.
CITATION STYLE
Setio, J. E. (2020). The Kardashians : A Parasocial Phenomenon. Jurnal Sentris, 1(1), 81–90. https://doi.org/10.26593/sentris.v1i1.4131.81-90
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.