Karakter dasar ajaran Islam yang mengajarkan umatnya menebar kasih sayang tentu bertolak belakang dengan pemahaman sebagian kalangan dalam Islam yang terus mencurigai dan stereotyping terhadap umat Yahudi dan Nasrani. Karakter ajaran Islam menghendaki sebuah tatanan sosial yang damai dan menghindari perpecahan. Bagaimana mungkin kehidupan multikultural yang sehat akan dapat diwujudkan jika antar kelompok saling mencurigai. Maka dari itu, Islam menghendaki kehidupan dan tatanan sosial yang damai tanpa perpecahan.
CITATION STYLE
Saifuddin, M. (2018). Yahudi dan Nasrani dalam Al-Qurân : Membongkar Kecurigaan, Membangun Masyarakat Multikultural. TARBIYA ISLAMIA : Jurnal Pendidikan Dan Keislaman, 7(1), 138. https://doi.org/10.36815/tarbiya.v7i1.164
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.