ANALISIS PENANGANAN CLEARANCE SISTEM INAPORTNET PADA PT. KARTIKA SAMUDRA ADIJAYA CABANG BATULICIN

  • Rosariasanti I
  • Wardhana A
  • Tulus C
N/ACitations
Citations of this article
11Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Pertumbuhan jumlah perusahaan pelayaran di Indonesia, maka persaingan usaha di bidang pelayaran akan semakin ketat. Oleh karena itu, perusahaan pelayaran harus memiliki seorang operasional yang handal dalam menghadapi ketatnya persaingan. Faktor yang menentukan efektif dan efisiensinya operasional kapal di pelabuhan adalah hubungan yang kondusif serta perlu adanya koordinasi yang baik dengan instansi atau pihak-pihak yang berkepentingan dalam operasional kapal selama di pelabuhan seperti pihak syahbandar, kantor immigrasi, bea cukai, kantor karantina kesehatan pelabuhan, polisi air laut, kesatuan penjagaan laut dan pantai, agar meminimalisir keterlambatan kapal datang maupun berangkat sebuah kapal. Dalam pelaksanaannya sendiripun banyak perusahaan pelayaran maupun pemilik kapal dapat mengurusi kebutuhan kapal- kapalnya sendiri, oleh karena itu, diperlukan adanya penunjukan keagenan guna memperlancar kegiatan kapal disetiap pelabuhan yang akan dikunjungi contohnya di PT. Pelindo III Indonesia cabang Batulicin. Adapun jenis pendekatan penelitian ini adalah deskriptif. Penelitian deskriptif yaitu penelitian yang berusaha untuk menuturkan pemecahan masalah yang ada sekarang berdasarkan data-data, dengan lebih banyak bersifat uraian dari hasil wawancara dan studi dokumentasi. Data yang telah diperoleh akan dianalisis secara kualitatif serta diuraikan dalam bentuk deskripsi. Hasil pembahasan pada proses penyelesaian clearance kapal pada PT. Katika Samudra Adijaya Cabang Batulicin telah berubah dari sistem manual menjadi sistem online atau menggunakan Inaportnet. Penyelesaian clearance kapal menggunakan sistem Inaportnet melalui beberapa tahap yakni, persiapan, proses clearance in, mulai dari sebelum kapal datang dan pada saat kapal sandar di pelabuhan, dan proses clearance out. Agen mengajukan layanan kapal keluar melalui sistem Inaportnet dengan mengupload data agar bisa diakses oleh penyelenggara pelabuhan (Otoritas Pelabuhan), Pelindo, beberapa Laporan Kedatangan Kapal (LKK), dan Lapporan Kedatangan dann Keberangkatan Kapal (LK3). Setelah semua dokumen clear dan dokumen selesai diperiksa, agen membawa kembali dokumen ke atas kapal untuk diserahkan kepada nakhoda dan dokumen kapal diperiksa kembali oleh nakhoda.

Cite

CITATION STYLE

APA

Rosariasanti, I., Wardhana, A. A., & Tulus, C. A. (2023). ANALISIS PENANGANAN CLEARANCE SISTEM INAPORTNET PADA PT. KARTIKA SAMUDRA ADIJAYA CABANG BATULICIN. Pena Jangkar, 2(2), 32–41. https://doi.org/10.54315/penajangkar.v2i2.42

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free