Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi KOH terhadap struktur dan fasa pada lempung dan pengaruh variasi konsentrasi KOH terhadap situs asam basa pada lempung. Penelirian ini dilakukan di Laboratorium Fakultas pertanian, universitas Timor dan Laboratorium Universitas Negeri Malang.Lempung ini diaktivasi menggunakan KOH dengan variasi konsentrasi KOH 5%, 10%, 20% dan 25 % dengan suhu kalsinasi 300°C. Lempung aktivasi dikarakterisasi menggunakan XRF, XRD dan situs asam dan basa lempung dengan metode alkalimetri dan asidimetri. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penyusun lempung adalah Al dan Si yang menyusun mineral-mineral besar yaitu Kuarsa, montmonilorit dan kaolinit. Pengamatan selanjutnya menunjukan bahwa keasaman dan kebasaan lempung teraktivasi KOH lebih besar dari lempung aktivasi. Keasaman tertinggi pada konsentrasi 10% sebesar 2 mmol/g, sedangkan kebasaan tertinggi pada konsentrasi 25% sebesar 1,875 mmol/g.
CITATION STYLE
Kolo, M. M., Stefanus Batu, M., & Matilda Taus, M. (2023). KARAKTERISASI MINERAL LEMPUNG DESA MAURISU UTARA, KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA TERAKTIVASI KOH SEBAGAI BAHAN BAKU ADSORBEN. Jurnal Crystal : Publikasi Penelitian Kimia Dan Terapannya, 5(1), 14–21. https://doi.org/10.36526/jc.v5i1.2482
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.