EKSISTENSI SIKE RABANO DI TENGAH PERUBAHAN SOSIAL DI DESA KOTO TUO UJUNG PASIR KABUPATEN KERINCI

  • Deri Saputra
  • Andarweni Astuti
  • Gunawan Gunawan
N/ACitations
Citations of this article
17Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Sike Rabano adalah dzikir yang menggunakan alat musik rebana. Sike rabano pada awalnya berfungsi  untuk mengajak masyarakat untuk berdzikir melalui hiburan untuk penyebaran agama Islam. Tujuan dari penelitian ini ditinjau dari (1), Sejarah kemunculan kesenian ini. (2), perkembangan dan perubahan nilai yang terjadi di masyarakat Koto Tuo Ujung Pasir. (3), dan Strategi dalam pelestarian kesenian tradisonal Sike Rabano di tengah perubahan sosial masyarakat. Metode dalam penelitian ini adalah kualitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara, dokumentasi, observasi. Hasil penelitian ditemukan bahwa (1), Sike rabano muncul diperkirakan pada awal abad ke-13 M. Kemunculan sike rabano dikaitkan dengan munculnya penyebaran agama islam di Kabupaten Kerinci. (2). Perkembangan dan perubahan dari kesenian sike rabano ini meliputi perubahan dalam pelaksanaan, perubahan pada syair dan perubahan pada segi nilai yang terjadi pada masyarakat. (3). Strategi untuk pelestarian sike rabano dengan solidaritas antar warga, kesadaran dan regenerasi pengajaran sike rabano secara turun temurun pada masyarakat Koto Tuo Ujung Pasir.

Cite

CITATION STYLE

APA

Deri Saputra, Andarweni Astuti, & Gunawan Gunawan. (2022). EKSISTENSI SIKE RABANO DI TENGAH PERUBAHAN SOSIAL DI DESA KOTO TUO UJUNG PASIR KABUPATEN KERINCI. Lumen: Jurnal Pendidikan Agama Katekese Dan Pastoral, 1(1), 01–09. https://doi.org/10.55606/lumen.v1i1.23

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free