Mikroplastik adalah sampah yang berukuran <5 mm. Mikroplastik terdapat 2 jenis, yakni mikroplastik primer dan mikroplastik sekunder. Mikroplastik primer adalah mikroplastik yang berasal dari pembuatan plastik pada pabrik atau disebut limbah industri, sedangkan mikroplastik sekunder adalah mikroplastik yang berasal dari plastik yang berukuran lebih besar yang terdegradasi karena sinar ultraviolet matahari. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis dan kelimpahan mikroplastik di perairan provinsi Sulawesi Selatan. Metode yang digunakan pada saat pengambilan sampel adalah purposive random sampling. Mikroplastik yang dapat ditemukan terdapat 4 jenis, yaitu fiber, filamen, fragmen dan pellet. Niali rata-rata kelimpahan pada masing-masing mikroplastik adalah 0,125 partikel/liter, 0,093 partikel/liter, 0,14 partikel/liter dan 0,017 partikel/liter. Mikroplastik jika terlalu menumpuk pada perairan kana berbahaya bagi ekosistem di perairan, karena mikroplastik akan bisa dimakan oleh organisme di periran, dan jika sampai masuk ke tubuh manusia akan menyebabkan banyak penyakit salah satunya kanker.
CITATION STYLE
Marliantari, S. (2022). Identifikasi Jenis dan Kelimpahan Mikroplastik pada Perairan di Sulawesi Selatan. Environmental Pollution Journal, 2(3). https://doi.org/10.58954/epj.v3i3.102
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.