Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan mengetahui faktor pendukung dan penghambat keterlibatan orang tua dalam penanaman nilai tata krama Budaya Jawa di lingkungan Karaton Surakarta pada anak usia 5-6 tahun. Metode yang digunakan dalam penelitiaan ini yaitu metode penelitian kualitatif deskriptif. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, dan pengumpulan dokumen. Dokumen yang dikumpulkan berfungsi sebagai data pendukung. Kemudian keabsahan data dilihat menggunakan triangulasi teknik. Subjek penelitian memilih dua orang ibu yang memiliki anak usia 5-6 tahun di lingkungan Karaton Surakarta dan informan dengan ditetapkan atas dasar kriteria atau pertimbangan yang mengetahui informasi tentang penelitian ini, yaitu Sekretaris Kelurahan Baluwarti dan pengurus Karaton Surakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang tua di lingkungan Karaton mengajarkan anak tentang tata krama budaya Jawa sejak kecil sehingga anak terbiasa menggunakan bahasa krama dan sopan santun. Keterlibatan orang tua ini juga dipengaruhi oleh faktor pendukung berupa faktor lingkungan keluarga, motivasi orang tua, dan kegiatan budaya Jawa di Kelurahan Baluwarti. Faktor penghambat berupa faktor budaya digital dan faktor pergaulan di masyarakat. Peneliti merekomendasikan Kelurahan Baluwarti untuk mengadakan kegiatan di masa pandemik dengan perlombaan seni untuk anak-anak yang nantinya bisa diunggah di berbagai media sosial agar anak-anak di rumah tetap mendapatkan kegiatan dan pengetahuan
CITATION STYLE
Permata Sary, O. I. (2022). KETERLIBATAN ORANG TUA DALAM PENANAMAN NILAI TATA KRAMA BUDAYA JAWA DI LINGKUNGAN KARATON SURAKARTA PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN. Jurnal Anak Usia Dini Holistik Integratif (AUDHI), 5(1), 1. https://doi.org/10.36722/jaudhi.v5i1.923
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.