HUBUNGAN INSOMNIA TERHADAP KONSENTRASI BELAJAR MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN DI KUPANG

  • Gue R
  • Amat A
  • Sasputra I
N/ACitations
Citations of this article
78Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Seseorang yang mengalami insomnia akan mengantuk pada siang hari, sehingga dapat menurunkan konsentrasi dan akan mengganggu aktivitas. Konsentrasi diperlukan agar dapat berpikir dan bertindak untuk memiliki perhatian terhadap objek yang dipelajari dengan mengesampingkan hal-hal lain yang tidak ada hubungannya dengan pembelajaran. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan insomnia terhadap konsentrasi belajar mahasiswa Fakultas Kedokteran di Kupang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini jenis penelitian kuntitatif. Desain penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah proportional stratified random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 76 orang. Pengumpulan data menggunakan kuesioner KSPBJ-IRS untuk mengukur insomnia dan kuesioner Konsentrasi Belajar untuk mengukur kemampuan konsentrasi belajar. Analisis data yang digunakan adalah uji spearman rank. Hasil analisis bivariat pada 76 orang mahasiswa menunjukkan adanya hubungan signifikan (p=0,000) antara insomnia dengan konsentrasi belajar. Kesimpulan penelitian ini  terdapat hubungan antara insomnia dengan konsentrasi belajar pada mahasiswa Fakultas Kedokteran di Kupang.

Cite

CITATION STYLE

APA

Gue, R. O. L., Amat, A. L. S., & Sasputra, I. N. (2021). HUBUNGAN INSOMNIA TERHADAP KONSENTRASI BELAJAR MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN DI KUPANG. Cendana Medical Journal (CMJ), 9(1), 77–84. https://doi.org/10.35508/cmj.v9i1.4939

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free