Mengadopsi potensi aliran air bawah laut, turbine farm dapat diterapkan pada saluran irigasi pertanian. Hal tersebut memiliki potensi dan realisasi yang lebih memungkinkan mengingat jumlah area pertanian di Indonesia masih sangat luas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui performa turbin. Penelitian ini menggunakan rancang bangun Helical Darrieus Turbine Farm yaitu berupa saluran aliran air dan pembuatan beberapa turbin. Turbin arus laut dengan tipe helical darrieus sebanyak tiga buah diletakkan di dalam water flume. Kondisi dan geometri water flume dilakukan pendekatan sesuai dengan kondisi aktual saluran irigrasi pertanian yaitu kecepatan air 0.4 m/s. Penelitian dilakukan secara eksperimen di dalam laboratorium. Hasil penelitian menunjukkan pada kecepatan putar terbesar yaitu sebesar 22 rpm, didapatkan nilai torsi 0.035 Nm. Hubungan antara tip speed ratio dengan koefisien torsi menunjukkan tren yang meningkat. Nilai tertinggi koefisien torsi hasil pengujian adalah 0.065. Pada TSR maksimal nilai Cp juga maksimal. Koefisien performa maksimal pada turbin sebesar 0.051. Berdasarkan hasil tersebut desain turbin memerlukan modifikasi dengan memperpanjang jarak antar turbin sehingga menghasilkan performa yang lebih tinggi.
CITATION STYLE
Diana, L., Permatasari, P. D., Pratilastiarso, J., & Safitra, A. G. (2022). Studi Eksperimen Performa Helical Darrieus Turbin Farming. Jurnal Dinamika Vokasional Teknik Mesin, 7(2). https://doi.org/10.21831/dinamika.v7i2.53500
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.