Dekandensi moral merupakan penurunan moral dalam diri seseorang yang disebabkan adanya faktor-faktor tertentu. Tingkat moralitas masyarakat menjadi faktor yang mendominasi problematika di Indonesia. Upaya yang dilakukan untuk menanggulani problematika tersebut yakni penanaman karakter dalam dunia pendidikan. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan karakter Pelajar Pancasila sebagai penaggulangan dekandensi moral dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. Jenis penelitian kualitatif melalui studi pustaka dipilih dalam penelitian ini. Data berupa informasi yang diperoleh dari hasil observasi, studi pustaka, dan transkrip wawancara. Sumber data dalam penelitian ada tiga yaitu buku, jurnal, dan hasil penelitian (baik melalui media cetak maupun internet), serta informan yakni guru Bahasa Indonesia dan kepala SMPN 3 Pamekasan. Data dikumpulkan melalui observasi, studi literatur, dan wawancara. Lalu dianalisis dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Solusi untuk menanggulangi dekadensi moral dalam pembelajaran Bahasa Indonesia yakni dengan menanamkan pendidikan karakter dan didukung proyek Pelajar Pancasila. Selain itu perlu dilakukan tiga kesiapan berikut, yakni (1) mengadakan program pembiasaan, keteladanan, tutorial serta pendampingan bagi siswa oleh guru bidang pelajaran, wali kelas, serta guru bimbingan konseling; (2) melakukan koordinasi dengan elemen pendukung seperti orang tua dan masyrakat; dan (3) menjaga kedisiplinan siswa untuk memanfaatkan waktu dengan efektif.
CITATION STYLE
Wachidah, L., Putikadyanto, A. P. A., Kusumawati, H., & Adebia, I. C. (2023). Karakter Pelajar Pancasila sebagai Penanggulangan Dekandensi Moral dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di Era Merdeka Belajar. GHANCARAN: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 386–405. https://doi.org/10.19105/ghancaran.vi.8196
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.