Sistem peringatan dini pada saat akan terjadi bencana alam menjadi bagian penting dari mekanisme kesiapsiagaan masyarakat, karena peringatan dapat menjadi factor penting yang menghubungkan antara tahap kesiapsiagaan dan tanggap darurat. Pada saat peringatan dini disampaikan tepat waktu, maka suatu peristiwa yang dapat menimbulkan bencana dahsyat dapat diperkecil dampak negatifnya. Sistem peringatan dini berbasis komunikasi adalah salah satu upaya yang dapat dilakukan sebagai aksi kesiapsiagaan saat menghadapi ancaman banjir. Pada penelitian ini, sistem yang digunakan pada implementasi ini berbasis mikrokontroler Arduino Nano dengan modul SPI (Serial Parallel Interface) NRF24l01 sebagai transreceiver (pengirim/penerima) data nirkabel, yang mana mikokontroler tersebut berfungsi sebagai, pengolah data jarak air sungai yang dibaca oleh sensor, Pada saat terjadi kenaikan air sungai, sensor merespon dan membaca data jarak air sungai dan data tersebut diolah oleh mikrokontroler, Setelah data diolah, modul NRF24l01 transmitter (pengirim) yang berfungsi sebagai modul komunikasi jarak jauh mengirim data kepada receiver (penerima) lalu data tersebut di tampilkan melalui LCD (Liquid Crystal Display).
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.
CITATION STYLE
Nunu, M. N. R., Reni Rahmadewi, & Yuliarman Saragih. (2024). Implementasi Modul NRF24L01 Sebagai Pengirim Dan Penerima Data Nirkabel Pada Alat Sistem Monitoring Peringatan Dini Banjir. Aisyah Journal Of Informatics and Electrical Engineering (A.J.I.E.E), 6(1), 81–86. https://doi.org/10.30604/jti.v6i1.170