Partisipasi Masyarakat merupakan kunci utama dalam berhasilnya Pembangunan. Dilaksanakannya roda pemerintah dan dibukanya kesempatan yang seluas-luasnnya bagi masyarakat untuk ikut serta dalam program-program yang direncanakan menjadikan pelaksanaan pembangunan disuatu desa berhasil dalam mencapai kesejahteraan. Desa Pangkalan Nyirih Kecamatan Rupat Kabupaten Bengkalis melibatkan masyarakatnya untuk turut serta didalam meningkatkan kemajuan desanya. Namun, dalam pelaksanaannya masih belum terlihat keterlibatan masyarakat secara penuh dalam memberikan pemikiran/ide-ide dan masukan pada kegiatan yang dilakukan serta kurangnya dalam meningkatkan kebersihan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat tingkat partisipasi yang dilakukan masyarakat dalam Pembangunan Desa serta melihat faktor penghambatnya. Teori Yadav dalam Thresia (2014:198) digunakan dalam melihat kegiatan partisipasi masyarakat, yaitu partisipasi dalam pengambilan keputusan, partisipasi dalam pelaksanaan kegiatan, partisipasi dalam pemantauan dan evaluasi pembangunan dan partisipasi dalam pemanfaatan hasil-hasil pembangunan. Populasimelibatkan seluruh Perangkat Desa dan masyarakat. Teknik penentuan sampel Perangkat Desa digunakan metode Sensus danmasyarakat teknik Purposive Sampling. Pengumpulan data dengan angket dan wawancara, analisa data dengan teknik pengukuran Rating Scale. Hasil penelitian Cukup Baik dengan skor 2109 (60.39%). Faktor penghambat yang ditemukan kurangnya keterlibatan dalam mengamankan, memelihara dan memanfaatkan hasil pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
CITATION STYLE
Harfis. (2019). FAKTOR PENGHAMBAT PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN DESA. Jurnal Administrasi Publik Dan Bisnis, 1(2), 18–23. https://doi.org/10.36917/japabis.v1i2.11
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.