Perbandingan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Menggunakan Model Eliciting Activities dan Problem Based Learning di Kelas VIII SMP Negeri 38 Medan

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kemampuan pemecahan masalahmatematis siswa yang belajar dengan menggunakan model pembelajaran MEAs lebihtinggi daripada kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang belajar denganmenggunakan model pembelajaran PBL di SMP Negeri 38 Medan. Jenis penelitian iniadalah penelitian eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelasVIII SMP Negeri 38 Medan semester genap, yang terdiri dari 5 kelas. Sampel dalampenelitian ini adalah dua kelas yang dipilih berdasarkan kelas-kelas atau kelompok yangsudah ada, dimana kelas VIII-4 sebagai kelas eksperimen MEAs dengan jumlah sampel38 orang dan kelas VIII-5 sebagai kelas eksperimen PBL dengan jumlah sampel 39orang. Penelitian ini menggunakan dua jenis instrument yaitu pre-test dan post-testdalam bentuk uraian. Dari hasil penelitian yang diberikan, diperoleh nilai rata-rataposttest kelas eksperimen MEAS 79,6842 dan kelas eksperimen PBL memperoleh nilairata-rata 71,9487. Dari hasil uji hipotesis post-test diperoleh hitung t (1,9044) > tabel t(1,6675) dengan demikian diperoleh kesimpulan bahwa kemampuan pemecahanmasalah matematis siswa yang belajar dengan menggunakan model pembelajaran MEAslebih tinggi daripada kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang belajardengan menggunakan model pembelajaran PBL di SMP Negeri 38 Medan T.A2016/2017Kata kunci: Pemecahan Masalah Matematis, MEAs, PBLABSTRACTThis research aims to find out whether a mathematical problem solving abilities studentslearning by using learning model MEAs is higher than the ability of mathematicalproblem solving of students who learn by using the learning model PBL in SMP Negeri38 Medan. This type of research is research experiments. The population in this researchis the whole grade VIII SMP Negeri Medan 38 semester even, consisting of 5 classes. Thesample in this study were selected based on two classes of classes or groups that alreadyexist, where the class VIII-4 experimental MEAs as a class with the number of samples of38 people and class VIII-experimental class 5 as PBL with a number of samples of 39 people. This study uses two types of instrument, namely pre-test and post-test in the form of descriptions. Of research results are given, obtained average value of experimentalclass posttest MEAS 79,6842 experimental class and PBL gained an average rating of 71,9487. Hypothesis test results from post-test is obtained (1.9044) > (1.6675) thus obtained conclusions that the ability of mathematical problem solving of students learning by using learning model of the MEAs is higher than the ability of mathematical problem solving of students who learn by using the learning model PBL in SMP Negeri 38 Medan 2016/2017.Keywords: Mathematical problem solving, MEAs, PBL