Abstrak Pelayanan jasa kesehatan salah satu yang diminati sesuai dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap jasa pelayanan kesehatan. Saat ini sudah banyak puskesmas milik pemerintah yang sudah tersebar di Indonesia. Puskesmas yang tersebar saat ini bergerak dalam bidang jasa pelayanan kesehatan. Semakin banyak bidang pelayanan kesehatan, maka semakin ketat pesaingan jasa pelayanan kesehatan. Dalam memberikan jasa puskesmas memperoleh penghasilan dari pelayanan dan fasilitas yang diberikan salah satunya adalah jasa rawat inap, dalam menentukan tarif perlu mengetahui metode penetapan biaya berbasis aktivitas. Penentuan biaya berdasarkan kegiatan saat menentukan tarif yaitu Activity based costing (ABC). Dalam metode ABC, munculnya biaya diakibatkan oleh diakibatkan oleh aktivitas yang dihasilkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penentuan biaya pelayanan pasien rawat inap Puskesmas Sukarahayu. Metode analisis data yang di gunakan dalam penelitian ini menggunakan Analisis Kuantitatif deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa penentuan biaya pelayanan pasien rawat inap dengan menggunakan metode Activity Based Costing biaya pelayanan pasien rawat inap Rp. 112.642,- penerapan tarif saat ini sebesar Rp. 162.000,- terdapat selisih sebesar Rp. 49.358,- dan kesimpulannya dalam menggunakan metode Activity Based Costing menunjukan bahwa hasil yang diperoleh lebih rendah di bandingkan dengan tarif yang berlaku saat ini. Kata Kunci : Activity Based Costing, Analisis Penentuan Biaya, Tarif inap.
CITATION STYLE
Mutmainah, S. (2021). ANALISIS TARIF JASA RAWAT INAP MENGGUNAKAN METODE ACTIVITY BASED COSTING (Studi Pada Puskesmas Sukarahayu Kabupaten Subang Tahun 2019). Jurnal Proaksi, 8(1), 10–20. https://doi.org/10.32534/jpk.v8i1.1518
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.