Aktinomiset merupakan salah satu mikroorganisme yang dapat digunakan sebagai agens hayati. Pembiakan aktinomiset secara massal untuk aplikasinya di lapangan mengalami kendala terutama dari segi biaya yang tinggi, oleh karena itu dibutuhkan medium alternatif yang murah dan mudah didapat sebagai medium pertumbuhan aktinomiset. Tujuan penelitian ialah memiliki isolat aktinomiset untuk menekan pertumbuhan Sclerotium rolfsii serta menganalisis pertumbuhannya dalam medium tumbuh berbahan dasar limbah organik serbuk gergaji dan dedak. Biakan aktinomiset APS 7, APS 9, APS 12, dan ATS 5 diuji secara in vitro terhadap S. rolfsii. Hasil penelitian menunjukkan hanya isolat APS 7 yang memiliki potensi sebagai agens hayati terhadap S. rolfsii dengan nilai penghambatan sebesar 91.73% pada inkubasi minggu ketiga. Secara umum baik medium serbuk gergaji maupun medium dedak memiliki potensi dijadikan medium tumbuh aktinomiset APS 7. Setelah 8 minggu periode inkubasi rata-rata populasi aktinomiset yang tumbuh pada medium yang mengandung serbuk gergaji atau dedak berturut-turut 335 x 106 cfu/g dan 331 x 106 cfu/g. Kata
CITATION STYLE
Widyanti, N., & Giyanto, G. (2013). Kemampuan Aktinomiset Menghambat Pertumbuhan Sclerotium rolfsii dan Pembiakannya pada Medium Serbuk Gergaji. Jurnal Fitopatologi Indonesia, 9(1), 7–14. https://doi.org/10.14692/jfi.9.1.7
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.