Keamanan merupakan hal penting dalam sistem maupun jaringan dalam melindungi data informasi. Tingginya tingkat laporang celah keamanan dari Edgescan menunjukkan masih minimnya pengembang sistem dan jaringan dalam hal menutamakan keamanan. Information System Security Assesment Framework (ISSAF) merupakan metodologi penetration testing yang dikembangkan oleh Open Information Systems Security Group. Dalam framework tersebut terdiri dari tiga fase, yaitu Planing and Preparation, Assessment dan Reporting, Clean-up and Destroy Astefacts. Dalam melakukan Vulnerabilities Identification diperlukan tools untuk mengetahui potensi celah keamanan dalam bentuk laporan. Ini sangat diperlukan untuk mempermudah analisis, penggunaan dan meminimalisir biaya pentesting. Selama ini tools pentesting kebanyakan masih menggunakan model Command Line Interface (CLI) sehingga sulit digunakan oleh orang awam. Sehingga diperlukan tools berbasis Graphic User Interface (GUI). Dengan pendekatan Hybrid Apps dapat dikembangkan aplikasi pentesting berbasis Graphic User Interface yang memanfaatkan kelebihan teknologi native dan web. Bangkolo merupakan aplikasi untuk pentesting yang dikembangkan dari framework ISSAF dan pendekatan Hybrid Apps.
CITATION STYLE
Hariyadi, D., Fazlurrahman, F., & Wijayanto, H. (2020). Bangkolo: Aplikasi Vulnerability Identification Berbasis Hybrid Apps. Cyber Security Dan Forensik Digital, 3(1), 39–44. https://doi.org/10.14421/csecurity.2020.3.1.2027
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.